Mudik Idul Fitri, Cilacap-Purworejo-Jogja lewat JLS/Daendels (Jalur Lintas Selatan)

26 Agu

Tradisi mudik sudah menjadi agenda tiap tahun bagi perantau yang ada di  perantauan. Banyaknya perantau yang mudik mengakibatkan transportasi menjadi padat dan sering mengakibatkan macet, sehingga bisa merugikan bagi pemudik. Dapat dibayangkan jika terjadi kemacetan berjam-jam sehingga terlambat sampai tujuan, lebih parah lagi jika pada 1 syawal/sholat idul fitri masih di jalan. Bisa menanggis ketika mendengar takbir.

Untuk menghindari kemacetan, bisa dilakukan dengan menempuh jalur alternatif.Meskipun jarak tempuhnya yang cukup jauh dan kadang jalanya kurang bagus, namun jika arus lalu lintas lancar, maka itu lebih baik dari pada terjebak kemacetan.

Jalur selatan melalui Sampang/Cilacap –Purworejo-Jogja merupakan salah satu jalur yang padat dan sering macet ketika mudik, apalagi pada titik-titik tertentu khususnya di pasar tumpah dan perlintasan KA. Untuk menghindarinya pemudik bisa lewat jalur pantai selatan, yaitu lewat Adipala, Binangun, Nusawunggu, Pantai Ayah, Puring, Petanahan, Grabag sampai Jogja (Pantai Glagah,Bantul)

1. Adipala-Pantai Ayah

Jalur ini merupakan jalur yang paling enak untuk dilewati, karena disamping jalannya lebar, halus serta lurus di sertai hembusan angin pantai yang segar. Sebelum naik gunung di pantai Ayah, jika mau istirahat atau mengisi BBM, ada POM bensin di kanan jalan. Karena setelah itu sampai jogja tidak ada POM bensin (sepengetahuan penulis)

2. Pantai Ayah-Gunung Karang Bolong/Kebumen

Jalur ini yang perlu diwaspadai karena jalannya sempit, naik turun serta banyak tikungan tajam, harus waspada dan hati-hati lewat jalur ini. Namun di kiri kanan terlihat pemandangan yang indah. Tidak perlu khawatir karena di jalur tersebut cukup banyak pemukiman penduduk.

pada foto satelit, gambar jalan tidak nampak

3. Puring Petanahan

Setelah turun dari gunung maka akan melewati jalan yang mendatar, jalur ini agak sempit dan lewat persawahan dan pemukiman

4. Petanahan –Jogja

Ketika penulis lewat jalur  Petanahan – Grabag/Purworejo (Juni, 2010), jalannya sudah lebar, mulus namun kadang menemukan jalan yang kurang bagus dan ada beberapa titik yang masih di perbaiki. Sedangkan mulai Purwodadi sampai Jogja jalurnya sudah bagus dan lebar.

Jalur alternatif biasanya cukup lancar namun kadang jarang ditemukan rumah makan, Pom bensin maupun Minimarket, sehingga perlu perhitungan yang cukup matang/cermat untuk lewat jalur tersebut, apalagi jika malam hari.  Sebagai saran, bagi yang mau mengisi bekal sebelum lewat jalur ini bisa mampir di Minimarket di Adipala.

Sebelum Mudik, jelajahi kumpulan foto-foto  di sekitar  Jalur mudik

 

2 Tanggapan to “Mudik Idul Fitri, Cilacap-Purworejo-Jogja lewat JLS/Daendels (Jalur Lintas Selatan)”

  1. Deasy Ery Susanti Agustus 27, 2010 pada 6:30 am #

    Seninya mudik itu waktu ketemu macet dimana2, bisa jadi topik pembicaraan dengan para saudara. Jalur alternatif memang sangat membantu apalagi sekarang jarak tempuh di Pantura semakin singkat dengan adanya tol baru yaitu Pejagan. Lumayan mempersingkat waktu perjalanan 1-2 jam. Mudah2an kedepannya banyak dibuka tol rute terbaru.

  2. hary September 13, 2010 pada 6:54 pm #

    Kmrn tgl 9 sept mudik lwt jln deandles. Jlnnya sepi lurus, hanya di karang bolong jalanan meliuk2 dan ada bekas longsor. Selepas itu tancap gas lg.

    Kl lwt jalur utama selatan macetnya parah.

    Trimaksih infonya

Tinggalkan Balasan ke Deasy Ery Susanti Batalkan balasan